WELLCOME TO "SCYPZONE"

Minggu, 31 Maret 2013

Software Proses Model


Software Proses Model

Bismillahirrohmanirrohim....
Kali ini saya akan membahas tentang berbagai macam Software proses model.langsung saja check it out......
1.       Waterfall
Paradigm ini merupakan parigma tertua dalam software process model. Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. 

Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya.Tentu saja ini akan menghabiskan banyak waktu untuk setiap fase yang ada.
Dan kelebihan model ini adalah Mudah di aplikasikan, dan cocok digunakan untuk software yang pembuatannya sudah direncanakan diawal sehingga meminimalisir kesalahan.

Selasa, 26 Maret 2013

Proses Model


Proses Model
Software proses adalah kerangka kerja untuk aktifitas, aksi, tugas yang dilakukan dalam membangun sebuah software yang berkualitas. Di adopsi dari kreatifitas dan pengetahuan yang dimiliki oleh software engineer yang di bangun berdasarkan tuntutan pasar.
Kerangka kerja Proses Model:
·          Komunikasi
·         Perancanaan
·         Pemodelan
·         Konstruksi
·         Pengiriman

Senin, 18 Maret 2013

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)


Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering).
Bismillahirrohmanirrohim….
Sebelum membahas tentang Rekayasa perangkat lunak, hendaknya kita mengetahui dahula apa definisi dari perangkat lunak atau software itu sendiri. Ada banyak definisi tentang software, software adalah sekumpulan item-item atau objek yang membentuk konfigurasai yang melibatkan program, dokumen, data dan lain-lain.
Software di buat atau dikembangkan oleh Software Engineer. Software engineer mempunyai kewajiban moral untuk membangun software yang dapat diandalkan yang tidak merugikan orang lain. Pengguna (user) hanya focus pada produk software yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Di zaman modern ini banyak tantangan baru mengenai pembuatan suatu software, pertama menghubungkan banyak mesin/ computer agar bias berkirim informasi satu sama lain. Kedua, membuat arsitektur yang sederhana dan semakin canggih. Ketiga, Mendistribusikan source code untuk aplikasi komputasi sehingga pelanggan dapat membuat modifikasi software dengan mudah. Keempat, dapat meningkatkan kinerja perekonomian masyarakat.

Selain itu software juga dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, kinerja software harus ditingkatkan dari masa ke masa. Software harus selalu diperluas jangkauannya.
Software Engineering adalah teknologi yang harus digunakan oleh setiap orang yang akan membangun software, dengan melalui serangkaian proses, menggunakan sekumpulan metode dan alat bantu (tools) (Pressman, 1997).

Software Engineering dipilih karena banyak hal, antara lain, Untuk mendapatkan software yang benar dan untuk membuat software menjadi benar. Software harus benar berarti software harus sesuai dengan kebutuhan costumer dan sejalan dengan segala sesuatu dan semua pihak yang terkait. Pemeliharaanya pun harus dilakukan dengan baik agar tetap terjaga kebenaranya.

Proses dari Software Engineering meliputi 2 hal, yaitu Management process   dan Technical process. Management process   terdiri dari Project Management, Configuration management, dan Quality Assurance management.

Sementara Technical process adalah metode yang akan diterapkan dalam tahap tertentu dari awal sampai akhir seperti siklus hidup. Meliputi Metode Analisis, Metode Desain, Metode pemrograman, metode teknis.
Ada beberapa orang yang terlibat dalam pembuatan sebuah software, yaitu Customer, orang membeli software yang telah dibuat, tapi kadang costumer tidak mengetahui apa yang diinginkan. Manager, orang yang merencanakan segala sesuatu tentang pembuata software. Developers, pihak pengembang suatu software,atau dalam arti seorang penulis code yang mengimplementasi suatu program (programmer).Tester (Penguji), Orang yang menjaga kualitas software dengan menguji software sebelum di kirim ke customer. User (Pengguna),  orang yang memakai suatu software.

Masyarakat  sering sulit membedakan mana Software Engineer dan Computer Science. Perbedaanya adalah software engineering fokus pada praktek dan pembangunan dan pengiriman penggunaan software sedangkan Computer science fokus pada teori dan dasar-dasar ilmu komputer. Teori Computer science masih belum cukup untuk menetapkan sebagai sebuah tiang fondasi untuk software engineering.

Dan patut di bedakan juga Software Engineer dan System Engineering. System engineering fokus pada semua aspek pembangunan sistem dasar komputer meliputi hardware, software and process engineering. System engineers terlibat dalam spesifikasi sistem, perancangan arsitektur, integrasi dan penyebaran. Sedangkan Software engineering adalah bagian dari proses ini yang berfokus pada pembangunan prasarana perangkat lunak, kontrol, aplikasi dan database pada sistem.

Mengingat tingginya biaya suatu software,banyak orang yang bertanya, bagaimana rincian biaya tersebut atau dialokasikan kemana sajakah biaya itu?. Ternyata 60% dari biaya adalah biaya pembangunan,  40% adalah biaya pengujian. Untuk  custom software, biaya pengembangan sering melebihi biaya pembangunan. Biaya sangat tergantung pada tipe software yang dibangunan dan kebutuhan atribut sistem seperti performance dan tingkat kepercayaan sistem.

Ada beberapa atribut yang harus di penuhi agar suatu software dapat di kategorikan sebagai software yang baik. Diantaranya, software harus disusun untuk memenuhi kebutuhan perubahan. Software harus dapat dipercaya. Software tidak melakukan pemborosan sumberdaya system, dan juga software bias diterima oleh user seperti apa yang dirancang.










Sabtu, 16 Maret 2013

Arsitektur DBMS Multi User

Bismillahirrohmanirrohim.....
Artikel ini membahas tentang Beberapa Arsitektur basis data yang berbasis Multi User, terdapat berbagai macam Arsitektur, yaitu Teleprocessing, File server, Client server, dan juga Three Tier Architecture.